Salam Satu Hati.
Banjarmasin - Faktor Kecelakaan di jalanan disebabkan oleh dua hal, pengguna jalan, dan faktor kendaraan yang digunakan. Maraknya kecelakaan akibat kelalaian pengendara, seperti tidak konsentrasi, mengantuk, dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh narkoba. Faktor kendaraan juga penyumbang terjadinya kecelakaan di jalan raya. Mesin kendaraan tidak kalah pentingnya, seperti rem blong, ban gundul (terkikis dan hampir habisnya grid ban), lampu sein mati dan sebagainya merupakan contoh penyebab kecelakaan dari faktor kendaraan tersebut. Ironisnya, masa kini tidak sedikit anak muda yang justru malah memodifikasi motor atau mobil mereka dengan perubahan yang membahayakan keselamatan berkendara. Seperti ban yang diganti dengan ukuran kecil jauh dari standard, diceper, dan sebagainya. Mereka ingin tampil beda namun di jalur yang salah. Di samping itu tidak memperhitungkan efek akibat ubahan yang dilakukan, pastilah tidak sehebat perhitungan mekanik-mekanik perancang aslinya. mekanik-mekanik honda sudah terbukti handal.
Kedua factor di atas, bisa diatasi dengan memberi pendidikan berlalu lintas kepada warga Indonesia, dan hendaknya dimulai sejak dini. Foto ini penulis ambil beberapa waktu lalu di salah satu TK di Banjarmasin. Hal itu memperlihatkan bahwa budaya berkendara dengan aman sebaiknya ditanamkan sejak dini, bahkan sedini mungkin.